Laporan Perjalanan , Filsafat Seni

Pekan Raya Nasional (Pameran Lukisan)

Tanggal: 21 Oktober 2023

Tempat: Galeri Nasional


Pada hari Sabtu, tanggal 21 Oktober 2023, saya mengunjungi pameran lukisan di Galeri Nasional. Pameran ini menampilkan karya seni dari sejumlah seniman berbakat.

Menurut saya pameran ini sangat memukau ,saya mengamati satu demi satu lukisan dari berbagai seniman ,serta mengamati tekstur dari warna yang tergores pada canvas.

Lukisan-lukisan yang sangat beragam yang menghadirkan beragam gaya dan teknik. Selama mengunjungi pameran lukisan ,saya terfokus melihat warna yang di goreskan pada canvas di tiap lukisan, sejujurnya saya sangat ingin menyentuh untuk merasakan tekstur nya langsung, namun menyentuh lukisan tidak boleh karna dapat merusak karya seni itu sendiri, jadi saya hanya mengamati dari dekat.

Pameran ini menampilkan keindahan seni dalam berbagai bentuk. Saya terinspirasi dan terkesan dengan keragaman dan keindahan lukisan yang dipamerkan dari berbagai macam seniman.

Lalu banyaknya karya seni dengan beragam gaya dan teknik dari para seniman sendiri untuk tersampaikan maknanya pada khalayak umum itu bervariasi. Karya seni yang sesuai dengan pemikiran para khalayak tergantung pada preferensi dan perspektif masing-masing individu. Namun, berikut beberapa jenis karya seni yang menarik bagi saya saat melakukan perjalanan ke Pekan Raya Nasional (pameran lukisan) :


Penjelasan ringkas karya 

Foto dengan karya

Karya Lukisan
1. Seni lukis pertama yang menarik di mata saya adalah kampung di Jepang karya kartika (1934) , menurut saya aliran seni lukis ini adalah aliran Impresionisme, yaitu aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur.

Seperti pada lukisan tersebut , ciri2 dari aliran impressionism pada lukisan tersebut adalah goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya (terlihat pada awan ,jalanan ,serta sebuah toko yang ada di lukisan tersebut) ,lukisan dibuat di luar ruangan (menampilkan sisi depan luar dari toko serta sebuah jalan), cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya (bisa di lihat dari beberapa warna yang menyatu dengan warna lain), bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer  yang mana hitam tidak digunakan sebagai bayangan (seperti terlihat pada bayangan toko tidak menggunakan warna hitam), warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina (lukisan tersebut tidak terlihat memiliki warna pekat namun terlihat bentuk dari sebuah lukisan yang mana memiliki warna menarik meski tidak tebal).

Menurut teori mimesis : karya tersebut adalah keadaan di salah satu toko yang ada di jepang ,di kombinasikan dengan imajinatif senimannya sendiri (dari gaya gambar serta pencampuran warna).

Menurut teori significant form : Karya tersebut memiliki komponen yang menarik serta banyaknya unsur seperti garis dan bidang dengan visualisasi yang indah dengan memadupadankan sebuah warna pada karya lukisan.


Karya Lukisan

Penjelasan ringkas karya

Foto dengan karya

2. Seni Lukis kedua adalah Karya dari Gregorius Sidharta Soegijo yaitu alam telanjang (1932-2006) ,menurut saya aliran tersebut adalah Aliran Fauvisme yaitu aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

Ciri dari aliran fauvisme sendiri adalah warna-warnanya kontras, liar, terang dan cerah (terlihat dalam lukisan tersebut dengan berbagai warna menarik), bentuk-bentuk pada lukisan terkesan berani (seperti salah satu gambar yang menggambarkan seperti manusia yang menekuk tubuh namun tidak berpakaian), tema kehidupan sehari-hari seperti potret tokoh, benda alam dan pemandangan (adanya manusia , ilustrasi dari jantung ,juga pohon yang sudah gugur), tidak ada keakurasian antara model lukis dengan model gambar (penggabungan dari manusia , pohon ,serta jantung yang tidak akurasi namun tetap tersampaikan maknanya).


Menurut teori mimesis : hasil karya yang dibuat dari imajinatif seniman ,namun adanya di kehidupan nyata yaitu manusia , pohon gugur serta jantung 

Menurut teori significant form : Seniman menciptakan karya berdasarkan pada alam namun dengan gaya penggambarannya sendiri. dengan warna yang condong cerah namun lembut ,lukisan tersebut menyiratkan sebuah makna tersendiri.


Karya Lukisan

Penjelasan singkat

Foto dengan karya 

3. Seni tersebut adalah penyu karya dari Affandi (1907-1990) , Aliran seni tersebut menurut saya adalah Ekspresionisme (karna karya tersebut adalah penyu namun tidak berbentuk penyu) , yaitu aliran seni yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam, baik objeknya maupun senimannya.


Ciri dari aliran seni lukis Ekspresionisme yaitu, lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang, ungkapan isi hati seseorang, imajinasi seseorang.


Dilihat dari karya tersebut dengan pencampuran warna yang condong gelap serta goresan2 , seperti ingin membuat khalayak merasakan sebuah emosi yang misterius ,gelap ,marah , serta depresi (condong pada warna hitam).


Teori mimesis : karya tersebut dibuat berdasarkan imajinasi seniman , karya yang ada di kehidupan nyata yaitu seekor penyu (namun karna gaya seniman sendiri membuat penyu yang tidak terlihat seperti penyu).

Teori significant form : kombinasi warna yang condong gelap, terdapat komponen seperti garis , bidang ,pewarnaan yang dipadupadankan seperti menumpuk serta penyampaian emosi dari lukisan itu sendiri membuat khalayak merasakan kemarahan ,kegelapan ,misterius serta kesedihan.


Karya Lukisan

Penjelasan singkat 

Foto dengan karya
4. Seni lukis tersebut adalah karya Siti Ruliyati yaitu bunga-bunga mekar di dahan (1985) , menurut saya aliran seni lukis ini adalah aliran Impresionisme, yaitu aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur (terlihat dari penggambaran bunga serta dedaunan).
Seperti pada lukisan tersebut , ciri2 dari aliran impressionism pada lukisan tersebut adalah goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya (terlihat pada cara goresan goresan dari batang2 pohon serta dedaunan) ,lukisan dibuat di luar ruangan (lukisan yang menampilkan keindahan dari bunga yang sedang bermekaran di dahan), cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya (dilihat dari pencampuran penggambungan warna pada bunga ,dahan serta daun), warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan, diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina (seni tersebut menciptakan warna dengan menggabungkan cat pigmen sedemikian rupa sehingga warna tersebut terlihat seperti tercampur secara optis oleh mata manusia, dengan menggunakan sejumlah cat pigmen yang sesedikit mungkin).

Menurut teori mimesis : karya yang menggambil keadaan (mungkin) pada saat musim semi yaitu bunga yang sedang bermekaran pada dahan ,dipadukan dengan imajinasi seniman sendiri dengan gaya penggambaran dan pewarnaan yang khas dari seniman tersebut.

Menurut teori significant form : mempunyai komponen yang lebih banyak pada garis ,serta paduan warna yang saling kontras dan menumpuk, menciptakan kesan kabur (tidak jelas) namun tetap menarik.

Karya Lukisan

Foto dengan karya

Penjelasan singkat
5. Lukisan tersebut adalah Anakku Ira ,karya dari Kutsiyah (1935-2012) , menurut saya karya tersebut adalah aliran Realisme, yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
ciri-ciri aliran seni lukis Realisme sendiri seperti menampilkan tentang kehidupan sehari - hari, Lukisan apa adanya, Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.

Seperti lukisan diatas masuk pada realisme karna seniman melukis anaknya sendiri dengan seperti latar belakang sebuah kebun di belakang rumah, objek juga terlihat menyatu dengan background.

Teori mimesis : hasil karya dari kenyataan yang di buat dengan objeknya sendiri yaitu anaknya, di sesuaikan dengan gaya penggambaran seniman yaitu realistis. karya yang mempresentasikan seorang anak yang sedang di lukis seperti berada di kebun belakang rumah
Teori significant form : Karya dengan visualisasi menarik dengan gaya realistis yang cukup menarik dengan menggunakan cat minyak di atas canvas dengan penggambaran seseorang yang realistic.


Keindahan dalam seni mempunyai hubungan erat dengan kemampuan manusia dalam menilai karya seni yang bersangkutan. Kemampuan ini disebut "cita rasa" , setiap seni mempunyai gaya (aliran) berbeda dari tiap seniman namun tidak menghilangkan makna dari suatu seni itu sendiri. 

Para seniman mengungkapkan diri serta ide-ide mereka melalui karya seni mereka, dan sering kali memiliki kemampuan kreatif yang kuat untuk menginspirasi orang dan mengkomunikasikan pesan melalui ekspresi seni.

Keindahan seni adalah subjektif (dapat berbeda-beda bagi setiap individu). Seni memiliki kemampuan untuk membangkitkan perasaan, memikat mata, dan merangsang pikiran. Keindahan seni terletak pada cara karya seni tersebut menggambarkan ekspresi, estetika, dan pesan yang diungkapkan oleh seniman. Para khalayak mungkin menemukan keindahan dalam berbagai hal, seperti dalam detail visual, harmoni warna, keunikan konsep, atau bahkan dalam makna yang dalam yang dapat ditemukan dalam karya seni. Keindahan seni adalah pengalaman pribadi dan dapat memberikan inspirasi serta makna yang mendalam bagi mereka yang mengapresiasinya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(:

Pertanyaan mendasar berkaitan dengan seni dalam diri